salju

Kamis, 19 November 2015

T E M U L A W A K

Temu Lawak, mungkin kita semua sudah tidak asing lagi dengan nama temu lawak. Ya, tanaman obat tradisional ini memang sudah memasyarakat. Tanaman ini merupakan tanaman obat yang termasuk dalam anggota suku temu-temuan atau Zingiberaceae. Temu lawak berasal dari Pulau Jawa, sejalanya waktu tanaman ini menyebar ke beberapa wilayah biogeografi Malesia. Dan saat ini penyebaranya serta budidaya tanaman ini bisa di temukan di Indonesia, Malaysia, Thailand dan juga Filipina. Selain di wilayah Asia Tenggara juga bisa dijumpai di China, Indhocina, India, Jepang, Barbados, Amerika Serikat, Jepang, Korea  serta beberapa negara di Eropa.



Ciri-ciri Morfologi Temu Lawak

  • Memiliki batang semu, yang tingginya lebih dari 1 meter akan tetapi tidak sampai 2 meter.
  • Batang semu adalah bagian dari pelepah daun yang mana tegak, saling bertumpang tindih, berwarna hijau atau coklat gelap.
    Rimpangnya  sempurna, ukuranya besar, bercabang-cabang (kuat), warnanya coklat agak meraj, kuning tua atau warnanya hijau gelap.
  • Setiap tunas dari rimpang membuat daun 2 – 9 helai dengan wujud bundar memanjang hingga bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan jelas hingga gelap, panjang daun 31 cm – 84 cm serta lebar 10 cm – 18 cm, panjang tangkai daun terhitung helaian 43 cm – 80 cm, pada tiap-tiap helaian dikaitkan dengan pelepah serta tangkai daun agak panjang.
  • Bunganya berwarna kuning tua, berupa unik serta bergerombol yaitu perbungaan lateral.
    tangkai ramping serta sisik berupa garis, panjang tangkai 9cm – 23cm serta lebar 4cm – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sepadan dengan mahkota bunga.
  • Kelopak bunga warnanya putih berbulu, panjang 8mm – 13mm, mahkota bunga berupa tabung dengan panjang total 4. 5cm, helaian bunga berupa bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1. 25cm – 2cm serta lebar 1cm, sedang daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam yang menyengat serta terasa pahit.

Kandungan Kimia

Daging atau rimpang Temu Lawak memiliki beberapa kandungan zat kimia, antara lain :
  • Zat tepung (48-59,64 %)
  • Fellandrean dan Turmerol (Minyak Menguap)
  • Minyak Atsirin (1,48-1,63 %), Kamfer, Glukosa, Foluymetik Karbinol
  • Kurkumin (1,6-2,2 %), terdapat pada rimpang dan bermanfaat untuk acnevulgaris serta anti radang (inflamasi) dan juga anti keracunan empedu(hepototoksik)

Manfaat Temu Lawak Untuk Kesehatan

Temu lawak sangatlah bermanfaat untuk kesehatan, khususnya dalam mengobati atau perawatan kesehatan badan. Berikut ini beberapa manfaat serta cara pemanfaatan dari Temu Lawak.
1. Sakit Limfa
Bahan : 2 (dua) rimpang temulawak, setengah rimpang lengkuas, satu buah genggam
daun meniran.
Langkah pembuatan : temulawak serta lengkuas diparut, lalu semua
bahan itu di rebus dengan satu liter air hingga mendidih, serta
disaring.
Langkah penggunaan : diminum satu kali satu hari satu buah cangkir.
2. Sakit Ginjal
Bahan : 2 (dua) rimpang temulawak, satu buah genggam daun kumis kucing, satu buah
genggam daun kacabeling.
Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis, lalu di rebus
berbarengan dengan bahan yang lain dengan satu liter air, serta disaring.
Langkah penggunaan : diminum sepanjang 3 (tiga) hari.
3. Sakit Pinggang
Bahan : satu buah rimpang temulawak, satu buah rimpang kunyit sebesar ibu jari, satu buah
genggam daun kumis kucing.
Langkah pembuatan : semua bahan itu di rebus dengan satu liter air,
serta disaring.
Langkah penggunaan : diminum satu kali satu hari satu gelas.
4. Asma
Bahan : satu buah setengah rimpang temulawak, satu buah potong gula aren.
Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis serta dikeringkan. Sesudah
kering di rebus dengan lima gelas air ditambah satu buah potong gula aren
hingga mendidih sampai tinggal tiga gelas, lalu disaring.
5. Sakit Kepala serta masuk angin.
Bahan : sebagian rimpang temulawak.
Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan serta ditumbuk
halus jadi tepung. Lebih kurang dua genggam tepung temulawak
di rebus dengan sempat sampai lima gelas air hingga mendidih sampai tinggal tiga gelas, lalu disaring disaring.
6. Maag
Bahan : satu buah rimpang temulawak.
Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis serta diangin-anginkan
sebentar, lalu di rebus dengan lima sampai tuju gelas air hingga mendidih,
serta disaring.
Langkah penggunaan : diminum satu kali satu hari satu gelas.
7. Sakit perut, Sakit perut pada saat haid
Bahan : satu buah rimpang temulawak, tiga  mata asam, satu  potong gula
kelapa, garam seperlunya.
Langkah pembuatan : temulawak diparut, lalu di rebus berbarengan
bahan yang lain dengan tiga sampai empat gelas air hingga mendidih sampai tinggal dua gelas.
Langkah penggunaan : diminum dua kali satu hari satu cangkir, pagi serta sore.
8. Menyingkirkan bau amis pada saat haid :
Bahan : satu buah rimpang temulawak, lima buah mata asam, satu potong gula
kelapa.
Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis serta diangin-anginkan,
lalu berbarengan bahan yang lain di taruh dalam waskom (rantang/
panci), di beri dua gelas air panas serta ditutup rapat sepanjang lebih kurang lima menit, serta disaring.
Langkah penggunaan : diminum tiga kali, satu kali satu hari.
9. Memperbanyak produksi ASI
Bahan : satu buah setengah rimpang temulawak, serta tepung saga seperlunya.
Langkah pembuatan : temulawak diparut, lalu langkah kedua bahan itu
digabung serta ditambah air panas seperlunya hingga jadi
bubur.
Langkah penggunaan : dimakan umum.
10. Meningkatkan ASI yang macet
Bahan : satu buah setengah rimpang temulawak diparut, satu buah potong gula kelapa,
dua sampai tiga sendok makan adonan sagu.
Langkah pembuatan : temulawak diparut, lalu berbarengan bahan
yang lain di rebus dengan satu liter air hingga mendidih serta disaring.
Langkah penggunaan : diminum dua kali satu hari satu buah cangkir dengan cara teratur.
satu buahsatu buah. Kesusahan buang air besar/berak
Bahan : satu buah rimpang temulawak, tiga buah mata asam, satu buah potong gula
kelapa.
Langkah pembuatan : temulawak diiris tipis-tipis serta diangin-anginkan
hingga kering, lalu berbarengan bahan yang lain diseduh dengan air
panas seperlunya serta disaring.
Langkah penggunaan : diminum umum.
12. Sembelit
Bahan : satu buah rimpang temulawak serta biji sawi seperlunya.
Langkah pembuatan : kedua bahan itu ditumbuk hingga halus,
lalu diseduh dengan air panas seperlunya serta disaring.
Langkah penggunaan : diminum umum.
13. Menaikkan nafsu makan
Bahan : dua rimpang temulawak, satu seperempat rimpang lengkuas, setengah genggam
daun meniran.
Langkah pembuatan : semua bahan itu di rebus dengan tiga gelas air
hingga mendidih sampai tinggal dua gelas, lalu disaring.
Langkah penggunaan : diminum dua kali satu hari setengah gelas.
14. Sakit Cangkrang
Bahan : dua rimpang temu lawak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar